
Selasa(28/10). Pondok pesantren Al Amin menjadi tuan rumah pertemuan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Kapuas dengan Dewan Gubernur Bank Indonesia secara daring. Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh dewan gubernur Bank Indonesia dan pimpinan pondok pesantren seluruh Indonesia. Bertempat di aula kelas SMK Al Amin, kegiatan ini dihadiri pimpinan dan perwakilan pondok pesantren diantaranya Pondok Pesantren Al Muhajirin Antang, Pondok pesantren Darul Hikmah Darussalam, Ponpes Darul Ummah, Pondok pesantren Fajar Islam, dan Pondok Pesantren Miftahussalam.
Kegiatan dimulai jam 19.45 dengan pembacaan Al quran surat Al Hajj oleh KH. Rif’at Aby Syahid dari Ponpes Al Falah Bandung. Selanjutnya dengan dimoderatori KH. Reza Ahmad Zahid (Gus Reza) beberapa pimpinan pondok pesantren menyampaikan pesan dan kesan serta testimoni tentang perkembangan ekonomi syariah di Indonesia diantaranya dari pimpinan Pondok pesantren DDI Mangkoso prof. DR. AGH.M Faried Wadjedy, M.A., pimpinan pondok pesantren Darul Hijrah Kalimantan Selatan KH.Zarkasyi Habsi, pimpinan Pondok Pesantren Thohir Yasin NTB Tuan Guru Ismail Thohir, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ittifaq Bandung KH. Fuad Affandi, pimpinan pondok pesantren Al Anwar Rembang KH. Abdul Ghofur Maimoen Zubeir, pimpinan pondok pesantren Raudlutul Hasanah Ir. H. Achmad Prana Rulianto Tarigan, pimpinan pondok pesantren Nurul Jadid Probolinggo KH. Moh Zuhri Zaini, BA, pimpinan pondok pesantren Minhajurrosyidin ustadz Asy’ari.
Setelah beberapa pimpinan pondok pesantren selesai menyampaikan pesan dan kesan, acara dilanjutkan dengan penyampaian ucapan terima kasih dari Gubernur Bank Indonesia bapak Perry Warjiyo, SE, MSc, Ph.D. Dalam penyampaiannya beliau mengucapkan terima kasih atas kontribusi pondok pesantren seluruh Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, sehingga diharapkan pengembangan ekonomi syariah dapat semakin pesat. Beliau juga menjelaskan bahwa Bank Indonesia akan selalu mendukung dan mengsuport pondok pesantren di Indonesia dalam pengembangan ekonomi di lingkungan pondok pesantren. Selanjutnya penyerahan Buku Direktori pesantren ke beberapa perwakilan pondok pesantren. Dan acara malam ini ditutup dengan pembacaan doa oleh KH.Zarkasyi Habsi dari pondok pesantren Darul Hijrah Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 ke-7. kegiatan ISEF adalah acara tahunan yang di adakan oleh Bank Indonesia yang dilaksanakan sejak tahun 2014. ISEF memiliki visi untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus utama kebijakan nasional dan internasional dan menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Sebagai upaya mewujudkan visi tersebut, Bank Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan cakupan kegiatan ISEF ke level internasional. ISEF bertransformasi dari agenda bersifat lokal nasional menuju level internasional dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang unggul di dunia. Di antara kegiatan ISEF adalah Festival Ekonomi Syariah (FESYAR), Konfrensi Internasional, International Call for papers, dan lain sebagainya.