
Sabtu(26/10). SMK Al Amin yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Al Amin kembali mendapatkan bantuan dari Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Mandiangin. Perwakilan dari BBAT Mandiangin disambut langsung oleh perwakilan dari pondok pesantren Al Amin, Bapak Giyar, S.pd serta para santri yang berada di lingkungan pondok pesantren Al Amin serta petugas pelaksana lapangan (PPL) ibu Sarmini Eka Wijaya, S.Pi. Diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas kolam ikan yang dimiliki oleh pondok pesantren Al Amin. Saat ini pondok pesantren Al Amin memiliki tiga jenis kolam ikan yaitu dengan sistem tanah, tembok dan bioflok.

BBAT Mandiangin beralamat di Jl. Tahura Sultan Adam km 14, Mandiangin Kec. Karang Intan, Kab. Banjar Kalimantan Selatan. BBAT Mandiangin merupakan sebuah badan yang dibentuk untuk mendukung Industrialisasi Perikanan Budidaya. Wilayah kerja badan ini meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor: PER.09/MEN/2006, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin mempunyai tugas melaksanakan penerapan teknik perbenihan dan pembudidayaan ikan air tawar serta pelestarian sumberdaya induk, benih ikan dan lingkungan air tawar.