Pondok Pesantren Alamin yang berdiri sejak tahun 1999 di Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, telah menjelma menjadi pusat pendidikan sekaligus pemberdayaan ekonomi berbasis pesantren. Di bawah naungan lembaga pendidikan seperti Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, SMK Farmasi, dan SMK Perikanan, pesantren ini mengusung visi mencetak generasi kerja yang robbani dan mandiri.
Salah satu bentuk nyata kemandirian tersebut diwujudkan dalam berbagai usaha produktif. Di antaranya adalah budidaya ikan air tawar yang hasilnya dimanfaatkan untuk kebutuhan katering santri serta diolah menjadi produk olahan seperti kerupuk ikan, amplang, stik tulang ikan, dan keripik kulit ikan. Produk-produk ini dijual kepada wali santri, dititipkan di City Mall Kapuas, serta beberapa hotel di Jalan Pemuda, Kuala Kapuas.
Selain itu, Pesantren Alamin juga mengelola usaha penggilingan padi, memanfaatkan lokasi yang strategis di tengah kawasan program cetak sawah rakyat dan eks food estate. Kegiatan ini tidak hanya mendukung ekonomi pesantren, tetapi juga menjadi sarana pelatihan kemandirian bagi para santri.
Melalui kombinasi pendidikan formal dan keterampilan wirausaha, Pondok Pesantren Alamin menunjukkan bahwa pesantren bisa menjadi motor penggerak ekonomi umat secara mandiri dan berkelanjutan.
